Sehat Dan Sakit Menurut Para Ahli WHO
23.28
Seringkali kita dengar istilah sakit dan sehat dalam
kehidupan sehari-hari. Namun tahukah Anda arti atau definisi kedua kata
tersebut? Bila Anda kurang mengetahuinya, maka ada baiknya Anda menyimak
tulisan ini.
Pengertian sehat menurut WHO adalah “Health is a state of
complete physical, mental and social well-being and not merely the absence of
diseases or infirmity”. Sehat adalah kondisi normal seseorang yang merupakan
hak hidupnya. Sehat berhubungan dengan hukum alam yang mengatur tubuh, jiwa,
dan lingkungan berupa udara segar, sinar matahari, santai, kebersihan serta
pikiran, kebiasaan dan gaya hidup yang baik.
Selama beberapa dekade terakhir, pengertian sehat masih
dipertentangkan oleh para ahli dan belum ada kata sepakat dari para ahli
kesehatan maupun tokoh masyarakat dunia.Akhirnya World Health Organization
(WHO) membuat defenisi universal yang menyatakan bahwa pengertian sehat
adalah suatu keadaan kondisi fisik, mental, dan kesejahteraan sosial yang
merupakan satu kesatuan dan bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan.
Menurut WHO, ada tiga komponen penting yang merupakan satu
kesatuan dalam defenisi sehat yaitu:
A.
Sehat
Jasmani
Sehat jasmani merupakan komponen
penting dalam arti sehat seutuhnya, berupa sosok manusia yang berpenampilan
kulit bersih, mata bersinar, rambut tersisir rapi, berpakaian rapi, berotot,
tidak gemuk, nafas tidak bau, selera makan baik, tidur nyenyak, gesit dan
seluruh fungsi fisiologi tubuh berjalan normal.
B.
Sehat
Mental
Sehat mental dan sehat jasmani selalu
dihubungkan satu sama lain dalam pepatah kuno “Jiwa yang sehat terdapat di
dalam tubuh yang sehat” (Men Sana In Corpore Sano).
C.
Sehat
Spritual
Spritual merupakan komponen tambahan
pada pengertian sehat oleh WHO dan memiliki arti penting dalam kahidupan
sehari-hari masyarakat. Setiap individu perlu mendapat pendidikan formal maupun
informal, kesempatan untuk berlibur, mendengar alunan lagu dan musik, siraman
rohani seperti ceramah agama dan lainnya agar terjadi keseimbangan jiwa yang
dinamis dan tidak monoton.
Konsep sehat dan sakit menurut para ahli.
1. Sehat menurut WHO 1974
Kesehatan adalah keadaan sempurna baik fisik, mental, social bukan hanya bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan.
2. UU N0. 23/1992
tentang kesehatan kesehatan adalah suatu keadaan sejahtera dari badan (jasmani), jiwa (rohani) dan social yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara social dan ekonomis.
3. Pepkin’s
Sehat adalah suatu keadaan keseimbangan yang dinamis antara bentuk tubuh dan fungsi yang dapat mengadakan penyesuaian, sehingga dapat mengatasi gangguan dari luar.
4. Kesehatan mental menurut UU No.3/1961
adalah suatu kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual, emosional yang optimal dari seseorang dan perkembangan itu berjalan selaras dengan keadaan orang lain.
5. Kesehatan social adalah suatu kemampuan untuk hidup bersama dengan masyarakat dilingkungannya.
6. Kesehatan fisik adalah suatu keadaan dimana bentuk fisik dan fungsinya tidak ada ganguan sehingga memungkinkan perkembangan psikologis, dan social serta dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan optimal.
Kontinum Sehat – sakit
Status kesehatan seseorang terletak antara dua kutub yaitu
“sehat optimal dan “ kematian “ yang sifatnya dinamis. Bila kesehatan seseorang
bergerak kekutub kematian maka seseorang berada pada area sakit (illness area)
dan bila status kesehatan bergerak kearah sehat (optimal well being) maka
seseorang dalam area sehat (wellness area).
Sesuai dengan pengertian sehat di atas dapat di simpulkan
bahwa kesehatan terdiri dari 3 dimensi yaitu fisik, psikis dan social yang
dapat diartikan secara lebih positif, dengan kata lain bahwa seseorang diberi
kesempatan untuk mengembangkan seluas-luasnya kemampuan yang dibawanya sejak
lahir untuk mendapatkan atau mengartikan sehat.
Meskipun terdapat banyak pengertian/definisi, konsep sehat
adalah tidak standart atau baku serta tidak dapat diterima secara mutlak dan
umum. Apa yang dianggap normal oleh seseorang masih mungkin dinilai abnormal
oleh orang lain, masing-masing orang/kelompok/masyarakat memiliki patokan
tersendiri dalam mengartikan sehat.
Banyak orang hidup sehat walau status ekonominya kekurangan,
tinggal ditempat yang kumuh dan bising, mereka tidak mengeluh adanya gangguan
walau setelah ditimbang berat badanya dibawah normal. Penjelasan ini menunjukan
bahwa konsep sehat bersifat relatif yang bervariasi sangat luas antara sesama
orang walau dalam satu ruang/wilayah.
Sehat tidak dapat diartikan sesuatu yang statis, menetap pada
kondisi tertentu, tetapi sehat harus dipandang sesuatu fenomena yang dinamis.
Kesehatan sebagai suatu spectrum merupakan suatu kondisi yang fleksibel antara
badan dan mental yang dibedakan dalam rentang yang selalu berfluktuasi atau
berayun mendekati dan menjauhi puncak kebahagiaan hidup dari keadaan sehat yang
sempurna.
Sehat sebagai suatu spectrum, Pepkins mendefinisikan sehat
sebagai keadaan keseimbangan yang dinamis dari badan dan fungsi-fungsinya
sebagai hasil penyesuaian yang dinamis terhadap kekuatan-kekuatan yang
cenderung menggangunya. Badan seseorang bekerja secara aktif untuk
mempertahankan diri agar tetap sehat sehingga kesehatan selalu harus
dipertahankan. Berikut ini adalah tahap-tahap spectrum kesehatan :
- Positive Health
- Better Health
- Freedom from Sickness
- Spektrum
- Kesehatan
- Unrecognized Sickness
- Mild Sickness
- Severe Sickness
- Death
Lakukan pencegahan agar terhindar dari segala penyakit baik
menular maupun tidak menular. Jaga Kesehatan anda dan keluarga anda.
Semoga
informasi pada tulisan dengan judul Sehat Dan Sakit Menurut Para Ahli WHO dapat memberi
manfaat untuk kita semua. Baca juga artikel lain : Say No To Ambeien
1 komentar
What is a casino site? - Lucky Club Live
BalasHapusIf you are looking for a casino that has its games, this site luckyclub offers you a choice that is a completely secure. It's a place where you can play